primaradio.id – Keberhasilan film “Brush with Danger” karya gadis Blitar, Livi Zheng, menembus Hollywood mendapat apresiasi Pemprov Jatim.
Menurut Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan bahwa dirinya dan masyarakat Jatim bangga dengan prestasi Livi Zhengyang membawa harum nama Indonesia di kancah dunia perfilman internasional.
Film “Brush with Danger” menceritakan Alice (diperankan Livi Zheng) dan Ken (diperankan Ken Zheng), kakak beradik dari Asia, yang menjadi imigran gelap di Amerika dengan menumpang kapal kargo dan mendarat di Seattle, Washington. Alice seorang pelukis, sedangkan Ken seorang petarung.
Ketika terlunta-lunta di negeri Paman Sam, mereka terpaksa menyambung hidup dengan cara menjadi penjual lukisan jalanan dan mempertontonkan jurus-jurus bela diri.
Saat itulah, Justin Sullivan, pemilik galeri seni melihat bakat Alice dan menampung bakat keduanya dengan maksud terselubung, yaitu memaksa dia memalsukan sebuah lukisan klasik dan masterpiece karya Van Gogh. Tindakan itu menarik dua bersaudara ini terlibat dalam dunia kriminal Amerika yang penuh bahaya.
Film “Brush with Danger” tersebut mampu menyisihkan 40.000 film lain di ajang seleksi nominasi Oscar katagori “Best Picture” pada “Academy Awards 2015”. Selanjutnya film itu masuk 300 besar untuk bersaing dengan film-film Hollywood lainnya.
Gus Ipul mengajak semua masyarakat Indonesia, khususnya Jatim menyaksikan film yang disutradaraiLivi Zheng tersebut. Diharapkan film ini akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus di Jatim.
Pasalnya, Livi Zheng adalah perempuan Asia pertama yang filmnya sukses di dunia perfilman Hollywood dan diberi kesempatan tayang di bioskop Amerika selama dua. (zum/nji)
