Surabaya – Sahabat Prima, kalau anda asli arek Suroboyo, tentu mengenal kawasan jalan Kranggan ya. Jalan yang berada di Pusat Kota Surabaya ini, sejak dulu terkenal dengan kuliner Lontong Balapnya. Sehingga itu menjadi salah satu Icon di jalan Kranggan.
Nah,…di jalan Kranggan juga ada Sekolah Negeri yang berdiri sejak tahun 1962. Dulu dikenal sebagai SMEAN 2 Surabaya (Sekolah Menengah Ekonomi Atas Negeri 2 Surabaya).
Lalu Sahabat Prima, Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro) Nomor 036/O/1997 Tanggal 7 Maret 1997 SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas) dirubah sesuai nomenklatur menjadi Sekolah Menengah Kejuruan dalam keputusan ini disebut SMK, sampai sekarang.
SMEAN 2, sekarang lebih dikenal sebagai SMKN 4 Surabaya. Berlokasi di jl. Kranggan 81 – 101 Surabaya. Keunikannya terletak pada bangunan gedungnya yang merupakan Bangunan Cagar Budaya. Ya ada yang bilang bangunan “vintage” lah ya. Bangunannya itu dulu merupakan gedung bekas sekolah china CHIAO KUANG. Tentu saja memiliki nilai sejarah yang tidak ternilai. Itu merupakan kebanggaan dari anak didik SMKN 4 Surabaya.
Nilai sejarah yang ada di bangunannya itu perlu dijaga dan dirawat dengan baik. Malah sebetulnya itu kekuatan yang bisa dieksplorasi dijadikan obyek wisata yang bisa dijual ke turis mancanegara, sehingga SMKN 4 Surabaya bisa mendapatkan sumber pemasukan lain untuk operasional sehari hari.
Di bulan Oktober 2024 ini, di SMKN 4 Surabaya, selain pendidikan formal, juga ada program LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa). LDKS dilakukan, dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pelatihan OSIS/MPK, Perwakilan Ekstrakurikuler, serta Perwakilan dari setiap Kelas X dan XI.
Tentu saja dengan kegiatan LDKS ini, diharapkan siswa siswi SMKN 4 Surabaya dicetak menjadi Generasi Unggul, tidak hanya cakap di bidang pendidikan formil saja, tapi tentu saja juga pendidikan non formilnya. Karena di dunia kerja, kemampuan “hard skill & soft skill” sangat dibutuhkan untuk menunjang masa depannya.
LDKS sendiri sudah diadakan secara Internal dan Eksternal. Secara Internal diadakan di dalam lingkungan SMKN 4 Surabaya, tanggal 12-13 Oktober 2024. Untuk yang Eksternal diadakan di luar sekolah, pada tanggal 22-23 Oktober 2024, bertempat di TSOT (The Survival Outbound Team), Training Center, Lebaksari, Dayurejo. Kec. Prigen, Jawa Timur.
Kegiatan yang dilakukan selama LDKS, tentu saja mengasah kreatifitas & kemampuan siswa siswinya untuk survive (bertahan hidup) di alam bebas, kekuatan stamina fisik tubuhnya, kemampuan kepemimpinannya, kemampuan berani tampil di depan, kemampuan berbicara di depan orang banyak/di muka umum, kemampuan menulisnya, kemampuan sebagai “Good Team Player” dan kegiatan positif lainnya yang bertujuan membentuk karakter sosok Generasi yang Unggul.
Semoga Para “Smekiv”, sebutan dari siswa siswi SMKN 4 Surabaya ini menjadi anak-anak yang “Akas” menyongsong Masa Depan yang penuh pengharapan. (AP)
