Home Features Kontrol Tekanan Darah, Yuk Ubah Gaya Hidup Sehari-hari

Kontrol Tekanan Darah, Yuk Ubah Gaya Hidup Sehari-hari

794 views
0
SHARE

primaradio.id – Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga gagal ginjal. Mengendalikan tekanan darah menjadi hal yang mutlak dilakukan karena tidak sekedar mengatasi penyakit hipertensi itu sendiri, melainkan mencegah komplikasi keruskan organ lain.

Salah satu pendiri Indonesian Society of Hypertension (InaSH), dr. Arieska Ann Soenarta, SpJP (K) mengatakan, memperhatikan gaya hidup menjadi langkah terpenting dala mengontrol tekanan darah. Menurut dr. Arieska meskipun pasien sudah minum obat bukan berarti jadi bebas pola makannya, tetapi harus menjalani gaya hidup sehat.

Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia atau Indonesian Society of Hypertension (InaSH) menjelaskan bagaimana tiap usaha gaya hidup sehat bisa memengaruhi tekanan darah, diantaranya :

1. Kurangi konsumsi garam

Konsumsi garam memiliki hubungan kuat dengan tekanan darah. Makanan yang mengandung garam 1,5 gram per 100 gram saja sudah bisa dibilang cukup tinggi dan bila dikonsumsi dalam jangka panjang akan meningkatkan tekanan darah.
Menurut InaSH ketika seseorang mulai mengendalikan konsumsi garamnya menjadi maksimal 1,8 gram per hari maka tekanan darah sistolik bisa turun antara 4-5 mmHg.

2. Olahraga

Hidup aktif dengan rutin olahraga adalah salah satu aspek dalam gaya hidup sehat yang dapat memengaruhi tekanan darah. Disarankan agar seseorang minimal olahraga 30 menit per hari.
Pada pasien hipertensi ringan tekanan darah sistolik bisa turun sekitar 5-7 mmHg dengan olahraga.

3. Stop merokok

Kandungan racun yang ada dalam rokok dapat membuat kerusakan pada pembuluh darah dan akan berimbas pada tekanan darah. Oleh karena itu para ahli sangat menyarankan agar seseorang berusaha berhenti merokok.
Menurut InaSH bila seseorang sukses berhenti merokok, tekanan darah sistolik dapat turun antara 2-4 mmHg.

4. Kelola stres

Aktivitas padat sehari-hari dapat membuat stres menumpuk. Dalam tingkat yang wajar stres ini sebetulnya baik sebagai pemicu atau motivasi, namun bila sudah tidak terkendali dapat jadi sumber penyakit mental yang juga bisa muncul dalam bentuk gejala fisik seperti peningkatan tekanan darah.

Dengan mengelola stres yang berlebih maka tekanan darah dapat turun sekitar 5 mmHg.

5. Berat badan ideal

Menurut InaSH sebanyak 30 – 60 persen penderita hipertensi termasuk obesitas. Ketika seseorang berusaha menguruskan diri mendapatkan berat badan idealnya maka tekanan darah juga akan ikut turun.

Berat badan ideal yang dimaksud ditandai dengan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT) antara 18,5 – 22,9 kilogram per meter kubik. Selain itu untuk pria lingkar pinggang juga tidak boleh lebih dari 90 centimeter (cm) sementara untuk perempuan tidak boleh lebih dari 80 cm.

Dengan mencapai berat badan ideal maka tekanan darah sistolik dapat turun sekitar 5-20 mmHg. (bee/joe)

Dari berbagai sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here