primaradio.id – Tempe mendoan yang diklaim sebagai merk dagang salah satu pemilik perusahan, ditanggapi oleh warga Banyumas. Pasalnya, tempe mendoan berasal dari bahasa Banyumas. Mendoan berasal dari kata ‘Mendo’ yang dalam bahasa Banyumas berarti setengah matang atau lembek. Sedangkan ‘mendoan’ memiliki arti memasak dengan minyak panas yang banyak dan dengan waktu yang singkat sehingga tempe belum benar-benar matang.
Saking terkenal dan menjadi makanan favorit, tempe mendoan menjadi suguhan yang sering ditemui di penjual pinggir jalan. Namun belakangan tak jarang tempe mendoan bisa tersaji apik di meja restoran mewah. Tempe mendoan digoreng setelah sebelumnya dibalut dengan adonan tepung terigu kemudian dimasak.
Tempe mendoan biasa disajikan hangat bersama pelengkap seperti cabai rawit atau sambal kecap. Suguhan ini juga bisa dijadikan lauk pauk ataupun sebagai teman bersantap kala menikmati secangkir teh atau kopi hangat. (zum/nji)






