primaradio.id – Amerika Serikat akhirnya menunjuk seorang Duta Besar untuk kuba setelah hubungan kedua negara mulai mencair. Penunjukan Duta Besar ini merupakan yang kali pertama sejak 55 tahun silam.
Seperti diketahui, hubungan AS dan Kuba mulai mencair setelah Obama bertolak ke Kuba untuk menemui Presiden Raul Castro beberap waktu lalu. Pertemuan tersebut nampaknya menjadi awal kehangatan hubungan dua negara yang selalu kontradiktif. Kuba yang berhalauan komunis memang beberapa kali menentang Amerika yang dianggap terlalu ikut campur permasalahan Kuba.
Kendati demikian, Obama yang telah menunjuk Jeffrey DeLaurentis sebagai Duta Besar AS untuk Kuba, nampaknya harus bersiap mendapat kritikan dari sejumlah pihak. Pasalnya, menurut laporan BBC, Obama bisa jadi akan harus menghadapi pertempuran di Kongres, karena sejumlah legislator dari Partai Republik menentang kebijakannya menjalin hubungan dengan negeri pulau berhaluan komunis itu.
Terlepas dari hal tersebut, patut diapresiasi bagi kedua negara yang mulai membangun hubungan baik kembali, setelah di tahu 1961 memburuk akibat revolusi komunis di negri tersebut. Namun sejauh ini, Pembatasan penerbangan telah dicabut tetapi embargo Amerika Serikat terhadap Kuba masih berlaku. Kapal pesiar sudah mulai masuk Kuba. Bahkan pagelaran busana dari rumah mode dunia juga sudah dilangsungkan di Havana. (Joe)
