primaradio.id – Lebih dari satu dari empat dokter memiliki tanda-tanda depresi di tahap awal kariernya. Studi ini mengklaim bahwa panjangnya waktu pendidikan dan pelatihan yang melelahkan sebagai penyebabnya.
Kabar tersebut tidak hanya untuk dokter muda itu sendiri, tetapi juga untuk pasien mereka. Hal ini karena dokter muda yang depresi lebih mungkin untuk membuat kesalahan atau memberikan perawatan yang lebih buruk pada pasien mereka.
Sebuah study menemukan hasil dari investigasi studi 50 tahun yang mencari gejala depresi pada lebih dari 17.500 dokter residen, atau yang juga dikenal sebagai dokter magang.
Menurut penulis studi Douglas Mata dari Harvard Medical School dan dokter residen di Harvard yang berafiliasi dengan Brigham and Women’s Hospital mengatakan bahwa dengan mengumpulkan dan menggabungkan data dari 54 studi yang dilakukan di seluruh dunia antara tahun 1963 dan 2015, peneliti dari Harvard University dan University of Michigan menyimpulkan bahwa 28,8 persen dari dokter dalam pelatihan memiliki tanda-tanda depresi.






