primaradio.id – Dalam waktu dekat ini, belum akan ada atap peneduh untuk lini dua T2 Bandara Juanda Surabaya. Sebab, desain awal dari bandara khusus untuk penerbangan Garuda dan Internasional ini tak mengakomodasi dan meng-cover pemberlakuan lini 2 drop zone penumpang.
Menurut General Manajer PT Angkasa Pura 1 Juanda, Yanus Suprayogi, mengatakan bahwa tidak mungkin membuat kanopi saat bandara sudah jadi. Artinya, masih harus dipikirkan lebih matang lagi untuk pembuatan kanopi di lini dua drop zone. Selama ini, banyak penumpang dengan mobil pribadi mengeluhkan saat mereka tak lagi bisa turun di lobi, terminal kedatangan Bandara Juanda.
Sekedar diketahui, lintasan untuk menurunkan di T2 sepanjang 550 meter. Pengembangan bandara di T2 ini terdiri dari saty gate untuk dua jalur. Baik jalur kedatangan maupun keberangkatan jadi satu di gate ini. Semua kendaraan yang menurunkan penumpang di lokasi yang sama. Berbeda dengan T1 dengan panjang lintasan 900 meter. Saat semua kendaraan masuk di lini 1 T2, sebelumnya ada insiden Alphard nyelonong dan menabrak penumpang.
Setelahnya, diberlakukan lini drop zone. Namun saat hujan ini, tak lagi berlaku aturan lini ini.(zum/nji)
