primaradio.id – Prediksi hujan pada daerah di Jawa Timur ditanggapi oleh Klimatolog.
Menurut Klimatolog Bambang Setiajid menjelaskan bahwa saat ini pengangkatan air dari bawah ke udara tengah berlangsung. Pengangkatan ini disebut konveksi. Dalam kurun waktu tertentu air yang terangkat dari bumi berubah menjadi hujan.
Namun pergerakan hujan ini tidak sama di setiap daerah. Biasanya, hujan itu akan begerak mulai dari sisi barat untuk wilayah Jawa. Jabar adalah wilayah Jawa pertama yang akan disapa hujan. Kemudian Jateng baru Jatim.
Bambang juga menambahkan, dri wilayah Barat kemudian bergerak menyisir ke sisi selatan. Kemudian begerak kembali menuju sisi timur dan ke utara. Wilayah yang berbeda-beda masa turun hujannya itu sangat dipengaruhi faktor tipografis yakni menyangkut tinggi da rendahnya dataran. Selain faktor geografis. Faktor gegografis itu menyangkut letak lintang dan bujur. Letak ini juga memengaruhi masa turunnya hujan dalam sebuah daerah. Saat ini juga tengah berlangsung pertemuan masa udara sehingga melahirkan awan. Masa pertemua udara itu dimulai dari barat. Konfeksi atau pengangkatan air dari permukaan ke atas lah yang menimbulkan penumpukan awan. Surabaya termasuk yang paling lama dilalaui pergerakan proses alam menuju hujan ini.(zum/nji)
