Surabaya : Sahabat Prima, Salah satu SMAN di Surabaya yang tergolong sudah tua usianya. Berdiri tahun 1966, waktu itu masih bernama SPG (Sekolah Pendidikan Guru), dan beralih menjadi SMA Negeri (SMAN) 21 pada tahun 1984.
Siapa yang ngak kenal SMAN 21 ya, Sahabat Prima. Apalagi Walikota Surabaya, Bapak Eri Cahyadi juga alumni dari SMAN 21 ini.
SMAN 21 Surabaya merupakan sekolah rintisan menuju Sekolah Bertaraf Internasional yag sudah dimulai sejak tahun 2010/2011.
Bahkan jebolan SMAN 21 Surabaya, yang mendapatkan jatah Jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di tahun 2024, sebanyak 142 anak, yang lolos diterima sebanyak 60 anak. Jadi kalo diprosentase sebanyak 42,25%.
Tentu saja hal itu semakin memperkuat nama SMAN 21 Surabaya karena masuk 5 besar di peringkat 4, dari 22 SMAN yang ada di Surabaya ini, dalam hal Jumlah Siswa yang Lolos SNBP di tahun 2024 Se-Surabaya.
Nah,….Siswa-Siswinya sendiri mendapat julukan “Slekoors”, salah satu siswi yang bernama Jessica Christiana berkunjung ke Prima Radio Surabaya.
Dengan panggilan akrab “JC” (baca: Jesi), bilang baru kali ini berkunjung ke Stasiun Radio. Penasaran aja katanya, pingin tau seperti apa studio radio itu.
Apalagi di Prima Radio Surabaya, ada program Berani Bicara yang menurut JC, bagus buat melatih komunikasi.
Komunikasi itu penting untuk menunjang karir di masa depan. JC sendiri setelah lulus SMA nanti berencana akan melanjutkan ke salah satu Akademi Digital Art (Desain Animasi) ke Jakarta. Soal biaya pendidikan akan cari Beasiswa untuk membiayainya. “Selama ada kemauan yang baik pasti Tuhan buka jalan”, katanya.
Kok tidak melanjutkan kuliah?, JC menjawab, “tujuan sy ikut akademi itu karena ada peluang kerja ke luar negeri buat anak yg berprestasi. Itu bagus sekali. Kalau Tuhan ijinkan, saya mau bekerja keluar negeri. Setelah punya penghasilan sendiri, sambil bekerja nanti kan bisa kuliah juga. Saya mau membantu meringankan beban orang tua”, sekaligus mengharumkan nama SMAN 21 Surabaya jg”.
Ditanya soal kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti, JC lebih memilih ekstrakurikuler membatik. Karena dengan membatik itu melatih kesabaran, keuletan, dan pantang menyerah.
Sejalan dengan passion JC di bidang desain animasi nanti.
Sahabat Prima, Baju Batik yang dibuat anak didik di SMAN 21 Surabaya, sejak dulu memang menjadi ciri khas SMAN 21 Surabaya. Nanti baju batik itu dipakai siswa-siswinya di kelas XI dan XII.
Jadi tentu saja anak didiknya bangga memakai baju batik hasil karyanya sendiri.
Ya semoga Sukses JC meraih masa depannya. Go Slekoors Go! (AP).