primaradio.id – Balaikota Surabaya saat ini diancam bom di saat Walikota Surabaya, Tri Rismaharini sedang berada di Equador, menghadiri acara puncak Prepcom Tiga UN Habitat.
Ancaman tersebut berasal dari seseorang berinisial ‘H” yang menelpon Balaikota Surabaya, dimana Balai Kota akan dibom jika dalam waktu tiga hari pusat lokalisasi Dolly tidak dibuka.
Kapolsek Genteng, Komisari Polisi Danny Yulianto, membenarkan adanya ancaman bom dimana bom akan diletakkan di Balaikota Surabaya, dan dalam tiga hari kedepan akan diledakkan.
Kapolsek Genteng, Komisaris Polisi Danny Yulianto, juga menambahkan, selain gedung Balaikota, rumah dinas Walikota Surabaya, Tri Rismaharini juga mendapat ancaman bom jika dalam waktu tiga hari Dolly tidak dibuka, maka rumah dinas Walikota Surabaya akan diledakkan. (Trs/Joe)






