primaradio.id – Otoritas Jasa Keuangan berharap semakin banyak perusahaan di Jawa Timur yang go publik dengan melakukan penawaran saham perdana atau IPO .
Sampai saat ini baru ada sekitar 27 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di pasar modal. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, dengan melakuka go public akan membuat perusahaan terus bertumbuh, karena perusahaan juga akan terus dipantau good coorporate governance-nya.
Sementara untuk semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai go public dan keuntungan berstatus sebagai Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida ikut meresmikan Pusat Informasi Go Public di Surabaya, selain juga secara serentak di tiga kota lainnya, Bandung, Semarang dan Medan. (bee/Joe)






