primaradio.id – Penerapan e-tilang melalui CCTV di sejumlah titik di Kota Surabaya terbukti efektif mengurangi jumlah pelanggaran lalu lintas di jalan raya. Hal ini diungkapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya melalui Kabid Lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Surabaya Robben Rico.
Robben menjelaskan, berdasarkan data Dishub Surabaya sejak disosialisasikan awal September 2017, jumlah perlanggaran ada 447 perhari.
“Mulai awal sosialisasi ada kisaran 427-447 pelanggaran dalam sehari. Ini trennya sudah mulai turun, dua belas jam kemarin cuma ada 89 jenis pelanggaran,” katanya.
Robben juga menambahkan bahwa sosialisasi yang dilakukan melalui media, baik elektronik maupaun cetak, dan ditambah dengan teguran langsung oleh pihak kepolisian ke rumah warga yang melakukan pelanggaran tersebut cukup efektif untuk menguarangi pelanggaran.
“Kami juga mengekspos ke media sosial. Efeknya lumayan cukup besar untuk menurunkan angka pelanggaran,” ujarnya.
Saat ditanya daerah rawan kecelakaan, Robben menjelaskan daerah rawan di Surabaya banyak. Hanya saja, lanjut dia, untuk lokasi-lokasi yang simpangnya banyak juga sering terjadi pelanggaran dan kecelakaan.
“Kami pasang CCTV berdasarkan titik-titik menurut teman-teman kepolisian,” katanya.
Ia mengatakan pada Oktober ini rencana CCTV akan dipasang di jalan Raya Darmo arah masuk kota dan arah keluar kota.
“Kedepannya akan kami pasang disemua titik yang dianggap rawan, cuma anggarannya terbatas jadi harus pelan-pelan,” katanya. (*)
Sumber : Antara
