primaradio.id – Rencana pemerintah untuk memprioritaskan daerah luar Jawa sebagai tujuan pembangunan ternyata direspons positif oleh investor. Dari data yang dirilis oleh Badan Koordinasi Penamaan Modal, terjadi peningkatan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar 24,5 persen.
Menurut Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan bahwa sepanjang tahun 2015, investasi di luar Pulau Jawa meningkat menjadi Rp248,7 triliun atau sebesar 45,6 persen dari total investasi di Indonesia. Total investasi meningkat dibanding tahun 2014 yang hanya mencapai Rp199,8 triliun.
Daerah Kalimantan mencatatkan kontribusi sebesar Rp93 triliun. Kemudian diikuti oleh wilayah Sumatera dengan realisasi investasi sebesar Rp84,4 triliun, Sulawesi sebesar Rp33,2 triliun, Bali dan Nusa Tenggara Rp18,7 triliun, serta yang terendah adalah Maluku dan Papua sebesar Rp19,4 triliun. Namun, investasi di Pulau Jawa masih mendominasi total nilai investasi di Indonesia.
Franky juga menambahkan, sepanjang tahun 2015 total nilai investasi di Pulau Jawa mencapai 54,4 persen atau sebesar Rp 296,7 triliun dari total investasi di Indonesia.






