primaradio.id – Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah memastikan jika kenaikan harga pada properti tidak hanya terjadi untuk perumahan komersial tetapi juga pada perumahan sederhana dari program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
Menurut Wakil Ketua REI Jateng Bidang Perumahan Sederhana Andi Kurniawan mengatakan bahwa para pengembang sudah mengusulkan kenaikan harga rumah sederhana kepada Pemerintah. Harga yang diusulkan sebesar Rp150 juta per unit, meski demikian pihaknya pesimistis usulan tersebut akan dikabulkan.
Andi juga menambahkan, kenaikan harga tersebut masih menunggu keputusan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Diharapkan keputusan kenaikan harga mampu mengejar ketertinggalan ‘backlog’ rumah.






