primaradio.id – Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, sukses meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021) sore WIB.
Eko Yuli Irawan berhak mendapatkan medali perak setelah menempati peringkat kedua di kelas 61 kg dengan total angkatan 302 kg.
Eko Yuli Irawan menempati peringkat kedua kelas 61 kg, tepat di bawah lifter China, Li Fabin, yang berhasil meraih medali emas.
Total angkatan Li Fabin mencapai 313 kg dengan rincian 141 kg snatch dan 172 kg clean & jerk.
Meski medali emas masih luput, Eko Yuli Irawan berhasil mengukir sejarah berkat keberhasilan mendapatkan perak di Olimpiade Tokyo 2020.
Eko Yuli Irawan kini menjadi atlet Indonesia dengan koleksi medali Olimpiade terbanyak sepanjang sejarah.
Secara keseluruhan, Eko Yuli Irawan saat ini sudah mengoleksi empat medali Olimpiade sejak melakoni debut di ajang empat tahunan itu pada Beijing 2008.
Pada Olimpiade Beijing 2008, Eko Yuli Irawan sukses meraih medali perunggu di kelas 56 kg.
Eko Yuli Irawan kembali meraih medali perunggu ketika turun di kelas 62 kg pada Olimpiade London 2012.
Empat tahun berselang, Eko yang kembali turun di kelas 62 kg, sukses meraih medali perak Olimpiade Rio 2016.
Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 kg pada Olimpiade Tokyo 2020 kemudian berhasil meraih medali perak.
Eko Yuli Irawan mengalahkan legenda angkat besi putri Indonesia, Raema Lisa Rumbewas, yang berhasil meraih tiga medali Olimpiade pada periode 2000-2008. (bee)
Sumber: Kompas
