primaradio.id -Dewan meminta pemerintah kota surabaya menjalankan kebijakan untuk menertibkan warga yang tinggal di stren sungai Kalimas di kawasan Keputran, secara persuasif. Mengingat tidak ada penyediaan tempat tinggal pengganti atau relokasi.
Menurut Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mengatakan bahwa bila memang keberadaan puluhan bangunan yang ada di Keputran selatan itu menyalahi aturan, pihaknya mendukung langkah Pemkot untuk menegakkan aturan. Artinya, setiap jenis pelanggaran, apapun itu bentuknya harus ditindak.
Apalagi terhadap bangunan di sempadan sungai. Selain melanggar aturan, tinggal di stren kali ini juga sangat membahayakan bagi warga.
Adi juga menambahkan, batas waktu warga untuk pindah yang masih lama, yaitu hingga akhir Februari 2016 mendatang. Sehingga, saat ini waktunya warga untuk mendapatkam sosialisasi dan kesempatan pindah secara sukarela.(zum/nji)
