primaradio.id – Pangkalan Utama Angkatan Laut Lima Surabaya saat ini membentuk Eastern Fleet Quit Respon, untuk mencegah penyelendupan yang masuk melalui jalur laut di sekitar Surabaya.
Komandan Lantamal V Surabaya, Laksamana Pertama TNI, Edi Sucipto, dalam silahturahmi dengan wartawan di Lantamal V Surabaya, (22/11/16) mengatakan, wilayah laut Lantamal V paling luas diantara lantamal lainnya, dan hal ini menjadi tantangan bagi Lantamal V. Untuk itu guna mencegah maraknya penyelundupan barang ke Surabaya, pihaknya membentuk tim yang cepat untuk menanggulangi masalah ini.
Edi Sucipto juga menambahkan, TNI Angkatan Laut bekerjasam dengan pihak-pihak terkait akan menindak tegas bagi kapal penyelundup yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak. (Trs/Joe)