Surabaya – Sahabat Prima, memang tidak ada yang tidak mungkin ya, selama kita mau berusaha. Kisah nyata nih, Sahabat Prima yang dialami seorang pria, yang lahir di desa Wale-wale, Kec. Tongkuna, Kab. Muna, Sulawesi Tenggara. Ia anak ke-5 dari 13 orang saudara. Lahir dari keluarga sederhana. Anak seorang guru SD.
Masa kecilnya dilalui dengan berburu di hutan. Sekolah dijalani dengan sukar, akibat keterbatasan biaya. Melalui bantuan pembiayaan dari Pastor, ia bisa bersekolah hingga lulus SMA dengan prestasi yang sangat baik. Sambil bersekolah, ia pernah menjalani profesi sebagai pembantu, penjual es, sampai menjadi kuli bangunan.
Tahun 1984, ia melanjutkan kuliah di Universitas Atmajaya, Makassar, jurusan Ekonomi. Sambil kuliah, ia pernah bekerja sebagai agen asuransi, salesman produk pelumas kendaraan, salesman obat-obatan, dan bahan-bahan kimia, marketing buku, dan masih banyak lagi.
Namun, lagi-lagi karena berbagai kendala, ia harus menerima kenyataan terpaksa harus berhenti kuliah di semester 8. Tahun 1989, Konstantinus Faihu, nama pria ini, mulai memasuki duni farmasi dengan bergabung di perusahaan farmasi asal Jerman, Boehringer Ingelheim. Kata Konstantinus, “”waktu interview itu pihak Boehringer bilang, kok melamar di perusahaan farmasi, apa cocok, kan kuliah ekonomi?. Aku jawab kan saya baca buka lowongan pekerjaan, ya saya melamar dong. Lalu pewawancara itu bilang ini bidang farmasi loh, apa bisa kamu. Aku jawab lagi, kan bisa dipelajari farmasinya itu Pak.” Lalu 2 minggu kemudian ada pemberitahuan kalau aku diterima.
Dalam hati aku bilang kok diterima sih, kan wawancara itu aku anggap iseng aja. pingin tau aku rasanya di wawancara. Hahahahaha….kurang ajar juga ya Pak Konstantinus ini, Sahabat Prima. Dengan Perusahaan Farmasi kelas dunia dianggap guyonan. Kata Konstantinus, “ya udah aku trima saja, kan lumayan bisa pergi gratis, bisa menginap di hotel, dan bisa liat Monas, Jakarta, hahahaha….”
Pada tahun 1991, ia pindah ke Perusahaan Amerika, Warner Lambert. Terakhir menjabat sebagai National Sales Manager di Abbot Indonesia. Tahun 2007, Pak Konstantinus, mempelajari metode pemeriksaan Morfologi Darah atau yang disebut dengan metode Hemaview. Pak Konstantinus pun mendirikan organisasi bernama Healthy Wealth Academy (HWA). Melalui HWA, ia memberikan edukasi kesehatan ke semua kalangan masyarakat. Mulai dari pejabat, politisi, pengusaha, artis, berbagai instansi sampai masyarakat umum.
Pada 12 November 2015, melalui bendera PT. Mitra Bersama Internasional, dengan didukung oleh 6 industri herbal (Indonesia, Korea Selatan, & Taiwan), ia meluncurkan produk-produk Nutrisi Herbal dengan proses produksi GMP, Halal, dan BPOM.
Menariknya, Pak Konstantinus ini juga menceritakan “True Story” pengalamannya di dunia kesehatan lewat buku yang ditulisnya. Bukunya berjudul, “Love Your Body Love Your Life.” Jangan kuatir pakai bahasa indonesia kok bukunya itu, walaupun judulnya bahasa inggris ya, hehehe…
Asyiknya lagi bukunya itu dikemas dalam bentuk komik loh. Ada gambarnya, lucu pokoknya. Jadi mudah diingat & dipahami orang awam, juga orang medis. Diklaim bisa buat anak SD sampai S3 loh, bukunya itu.
Sahabat Prima, yang penasaran soal mau beli bukunya itu dan mau ikut diperiksa melalui Morfologi darah, segera hubungi WA 088213161789 ya. (AP).