Surabaya: Sahabat Prima, Tidak ada yang namanya kebetulan di dunia ini. Apapun yang terjadi, baik kondisi suka atau duka, semuanya itu atas seijin Tuhan. Tapi yang perlu diingat itu adalah Rancangan Tuhan itu Damai Sejahtera. Bukan Rancangan Kecelakaan. Sama halnya yang terjadi pada jalan hidup pria usia “Elderly” ini.
Pasti, Sahabat Prima, bertanya-tanya. Kok Usia “Elderly”?. Usia apa itu ya?, hehehehehe….Gini Sahabat Prima. Sebagai tambahan info saja sih, berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait klasifikasi umur manusia adalah sebagai berikut: a) Usia pertengahan (middle age), yaitu kelompok usia 45-54 tahun. b) Lansia (elderly), yaitu kelompok usia 55-65 tahun. c) Lansia muda (young old), yaitu kelompok usia 66-74 tahun.
Nah jadi sudah paham ya, maksud usia “Elderly”, ini.
Pria ini lahir di Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, 13 bersaudara. Mempunyai cerita hidup yang luar biasa. Ketika usia masih 8 tahun, Ayahnya meninggal dunia. Sehingga yang menjadi tulang punggung keluarga, tentu saja Ibunya. Sejak ayahnya meninggal dunia itu, masa kecil Pak Jimmy Karonda, menumpang dari 1 keluarga ke keluarganya yang lain. Itu semua dilakukan tentu saja untuk membantu meringankan beban Ibunya dalam memberikan nafkah keluarga. Ya,…setidaknya bisa mengurangi, mengingat ada 13 bersaudara loh.
Perjuangan hidup yang pantang menyerah dilakukan Pak Jimmy sewaktu kecil sampai beranjak remaja memasuki usia SMA. Selepas menyelesaikan pendidikan SMAnya, Pak Jimmy merantau ke Surabaya, Pulau Jawa. Berprofesi sebagai Sales itu juga membentuk Pak Jimmy menjadi sosok seorang yang penuh dengan semangat juang yang tinggi menjalani kehidupan ini. Bahkan, Tuhan ijinkan bertemu dengan jodohnya juga di Surabaya. Pak Jimmy selain sebagai profesional di bidang sales, juga beraktivitas sebagai relawan Jokowi melalui JPKP dan aktif juga pelayanan di gereja.
Sahabat Prima bisa melihat profil Pak Jimmy di Facebooknya “Jimmy Karonda”.
Pak Jimmy akhir-akhir ini juga berbisnis kesehatan. Menjadi Afiliate dari Perusahaan skala Dunia dari Amerika Serikat. Kata Pak Jimmy, “Kesehatan itu kebutuhan dasar manusia. maka semua manusia pasti butuh sehat. Banyak uang, tapi kalau sakit-sakitan ya tentu tidak bisa menikmati uangnya itu. Apalagi kalau cuman sehat aja tapi uang pas-pas an tentu juga susah ya, hahahaha….” Jadi ini bisnis yang bisa dilakukan semua orang. Tanpa melihat gender dan usia. Nanti saya bimbing sampai sukses. Saya mau semua orang bisa sukses lewat bisnis kesehatan ini.”
Wah luar biasa kisah hidup Pak Jimmy. Ya,…semoga Impian Pak Jimmy bisa dikabulkan oleh Tuhan. Semangat Pak Jimmy! (AP).