Surabaya – Sahabat Prima, Portal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Provinsi Jawa Timur 2024 ini diikuti 291.823 peserta didik lulusan SMP yang akan melanjutkan ke SMAN/SMKN. Dari jumlah itu, yang berhasil mendapatkan PIN pendaftaran sebanyak 286.931 siswa. tetap ada 5 jalur pilihan yang bisa diikuti seperti PPDB tahun-tahun sebelumnya, yaitu: Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi Lomba, Jalur Pindah Tugas Orang Tua, Jalur Prestasi Nilai Akademik, dan Jalur Zonasi.
Untuk Jalur Zonasi tahun 2024 ini ada sedikit perubahan yaitu adanya zonasi sebaran sebanyak 20%, sementara zonasi radius jarak dekat menjadi 30% (sebelumnya utuh 50%, tidak ada zonasi sebaran). Perubahan yang lain itu adanya pembagian wilayah dalam zona dan luar zona ketika melakukan pendaftaran jalur nilai akademik SMAN dan jalur zonasinya.
Sahabat Prima, rincian PPDB 2024 sebagai berikut:
1. Jalur Afirmasi untuk pendaftar SMAN: 25.400 siswa. Untuk SMKN: 50.083 siswa.
2. Jalur Prestasi Lomba untuk pendaftar SMAN: 17.158 siswa. Untuk SMKN: 7.274 siswa.
3. Jalur Pindah Tugas Orang Tua untuk pendaftar SMAN: 3.916 siswa. Untuk SMKN: 1.107 siswa.
4. Jalur Prestasi Nilai Akademik untuk pendaftar SMAN: 80.866 siswa. Untuk SMKN: 99.039 siswa.
5. Jalur Zonasi untuk pendaftar SMAN: 87.628 siswa. Untuk SMKN: 73.788 siswa.
(Sumber: PPDB Jawa Timur 2024).
Salah satu alumni SMPN 20 Surabaya, yang bernama Helena Trixie Sasikirana, ketika main ke studio Prima Radio Surabaya, mengatakan kalau perjuangan mendapatkan sekolah negeri itu luar biasa, penuh rasa deg deg an. Karena persaingannya ketat. Kata Helena, “Aduh sungguh perjuangan yang berat. Aku daftar jalur nilai akademik SMAN gagal karena pesaing banyak yang nilai besar. Lalu berjuang lagi di jalur zonasi SMAN juga gagal. Aku putus asa dan hanya bisa menanggis saja. Tapi kedua orang tuaku dan kedua kakakku memberikan semangat. Karena masih ada kesempatan di jalur nilai akademik SMKN. Puji Tuhan, aku diterima di SMKN 4 Surabaya. Padahal persaingan nilai juga ketat. Semula pingin ke SMKN 1 Surabaya, tapi tergeser. Tuhan Yesus buka jalan di SMKN 4 ini. Aku bersyukur sekali.”
Helena akan belajar lebih serius di SMKN 4 Surabaya nanti, karena bisa masuk sekolah negeri itu penuh perjuangan dan air mata. Ditanya soal ambil jurusan apa di SMKN 4 Surabaya, Helena bilang, “Aku ambil Bisnis Digital. Karena sekarang ini kan jamannya Digital ya.”
Kata Helena, “Tidak ada yang kebetulan itu. Tuhan Yesus pasti punya rencana buat aku di SMKN 4 ini. Kiranya itu untuk Kemuliaan Tuhan Yesus saja.”
Sahabat Prima, SMKN 4 ini lokasinya di pusat kota, jl. Kranggan 81 – 101 Surabaya. Keunikannya terletak pada bangunan gedungnya yang merupakan Bangunan Cagar Budaya. Ya ada yang bilang bangunan “vintage” lah ya.
Bangunannya itu dulu merupakan gedung bekas sekolah china CHIAO KUANG. Tentu saja memiliki nilai sejarah yang tidak ternilai. Itu merupakan kebanggaan dari anak didik SMKN 4 Surabaya.
Nilai sejarah yang ada di bangunannya itu perlu dijaga dan dirawat dengan baik. Malah sebetulnya itu kekuatan yang bisa dieksplorasi dijadikan obyek wisata yang bisa dijual ke turis mancanegara, sehingga SMKN 4 Surabaya bisa mendapatkan sumber pemasukan lain untuk operasional sehari hari.
Ayo…Helena, gas puoll jangan kasih kendor, tunjukkan prestasi setinggi tingginya di SMKN 4 Surabaya. Semoga cita-citanya tercapai ya. (AP).
