Home prima news BERANI BICARA: “Acceptance” – Mau Menerima dengan Sepenuh Hati.

BERANI BICARA: “Acceptance” – Mau Menerima dengan Sepenuh Hati.

18 views
0
SHARE
Keterangan: (duduk) - Prof. Udijanto Tedjosasongko, drg, PhD, SpKGA, Subsp.PKOA(K) - Guru Besar FKG UNAIR & Inisiator Komunitas A.S.A (Komunitas Ayah Sahabat Autisme).

Surabaya – Sahabat Prima, Setiap orang tentu ingin mempunyai anak yang terlahir dengan kondisi sehat walafiat ya. Tapi dalam hidup ini tidak ada yang namanya kebetulan. Semua yang terjadi di dunia ini, tentu atas seijin Sang Khalik, Tuhan Yang Maha Esa. Rancangan Tuhan itu Damai Sejahtera, dan bukan Rancangan Kecelakaan.

Ketika dalam cerita hidup kita, ada peristiwa/kejadian yang tidak kita inginkan menimpa kita. Percayalah dan imani, bahwa Tuhan sedang memproses kualitas hidup kita naik ke level yang lebih tinggi lagi. Semuanya akan indah pada waktunya. Karena pada dasarnya, kita manusia fana ini diciptakan menurut Gambar dan Rupa Allah.

Salam Inklusi. Keterangan: (tengah) – Irma Josefina Savitri, drg, PhD, SpPerio(K) – Departemen Periodontology, Fakultas Kedokteran Gigi Unair.

Begitu juga yang dirasakan dan dialami oleh Prof. Udijanto Tedjosasongko, drg., PhD, SpKGA, Subsp. PKOA(K) – Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan Irma Josefina Savitri, drg., PhD, SpPerio(K) – Departemen Periodontology, FKG Unair, Surabaya.

Pasangan suami istri yang sama-sama Dosen dan merupakan dokter gigi ini, selama ini jalan hidupnya lancar-lancar saja. Berprestasi dalam hal pendidikan. Mendapatkan Beasiswa ke Jepang untuk menimba ilmu yang lebih tinggi lagi. Dianugerahi 2 anak perempuan dan laki-laki. Ya…pokoknya kalau orang melihat itu keluarga yang sempurna, keluarga yang Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah.

Kata Prof. Udijanto (panggilan akrabnya) yang merupakan Guru Besar FKG Unair dan Inisiator Komunitas A.S.A (Ayah Sahabat Autisme), ” kata orang jawa itu sawang sinawang Mas Agung. Orang luar melihat kami keluarga yang sempurna, keluarga yang baik baik saja. Tapi sebetulnya, kami juga diberi Tuhan kepercayaan untuk mempunyai anak laki-laki yang istimewa.” Anak ke 2 kami yang laki-laki ini termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Ya…anak kami ini ASD (Autisme Spectrum Disorder).”

Sahabat Prima, banyak cerita yang disampaikan Prof. Udijanto di studio Prima Radio Surabaya. Tidak bisa menerima, protes pada Tuhan, jelas itu juga dialami Prof. Udijanto dan drg. Irma. Mereka baru menyadari anak ke 2 nya mengalami ASD, ketika anaknya itu berumur 12 tahun.

“Wah…kalau sudah tantrum marah gitu kami berdua menahan sekuat tenaga Mas Agung. tenaganya besar sekali. kami pernah berpikir untuk belajar judo loh. kalau mau jalan-jalan, rekreasi gitu, maka harus punya jadwal yang jelas. mau pergi kemana, brp lama hrs menunggu makanan keluar. yg jelas bawa asisten rumah tangga 2 Mas. ya kayak rombongan gitu lah kalau pergi pergi itu.” Jadi emang ngak mudah ya. Ya ibaratnya ini Ilmu Hidup yang diberikan Tuhan buat kami. Kata Ayah Mertua ini sbgi penyeimbang hidup kami dari Tuhan, krn, hidup kami berdua selama ini lurus-lurus saja, baik-baik saja.”

Prof. Udijanto menambahkan, “kami berdua juga butuh seorang Psikolog. perlu tempat buang uneg uneg di batin spy plong gitu. Spy kami jg sehat lahir batinnya.” Psikolog itu mengingatkan supaya kami legowo, menerima kenyataan hidup ini dengan lapang dada. menerima lahir batin kondisi anak kami ke 2 ini. Dengan begitu maka bisa dilakukan proses langkah terapi step by step berkelanjutan untuk putra kami ini, Mas.”

“Memang anak pertama kami juga protes. Kok yang diperhatikan adiknya terus. Tapi akhirnya putri kami ini bisa menerima. Sekarang dia masuk kuliah ambil ilmu psikologi di Unair.”

Sahabat Prima, Problem yang sering ditemui dalam keluarga dengan anak ASD (dari sudut pandang ayah) itu ada 6 hal:
1. Kurangnya Pemahaman dan Pengetahuan awal.
2. Keterbatasan Keterlibatan dalam pengasuhan.
3. Beban Psikologis dan Emosional.
4. Relasi Suami-Istri yang terdampak.
5. Tekanan Ekonomi dan Karier.
6. Kurangnya Dukungan Sosial bagi Ayah.

Karena itu Prof. Udijanto mengusulkan membuat Komunitas A.S.A (Ayah Sahabat Autisme).

Komunitas A.S.A, Ruang Para Ayah Berbagi Dinamika Mengasuh Anak dengan Spektrum Autisme, kalau Sahabat Prima mau bergabung dalam komunitas ini, dapat menghubungi WA. 088213161789. Mari Bergabung, Berbagi kisah, Menikmati Karya, dan Menghidupkan Asa, bersama Komunitas A.S.A. (AP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here