Home Prima Trending Topics 72 persen persoalan sampah berasal dari proses kegiatan sehari-hari

72 persen persoalan sampah berasal dari proses kegiatan sehari-hari

627 views
0
SHARE

primaradio.id – 72 persen persoalan sampah berasal dari proses kegiatan sehari-hari masyarakat di Indoensia.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, 48 persen sampah berasal dari rumah tangga dan 24 persen berasal dari pasar tradisional. Hal ini menurut Siti membuktikan masalah sampah masih menjadi perhatian penting yang tidak boleh dianggap enteng. Untuk mengatasi masalah sampah selain memafaatkan kecanggihan teknologi melalui pusat daur ulang sampah, juga melibatkan seluruh elemen masyarakat sampai pada pemulung yang jumlahnya mencapai 2 juta di Indonesia.

“persoalan samah ini ternyata 72 persen itu pengaruhnya dari kehidupan sehari-hari, karena 48 persen sampah itu datang dari rumahtangga, dan 24 persen datangnya dari pasar tradisional. Dan, saya lihat juga ada yang baik di sini, itu soal penanganan pemulung. Menurut kawan-kawan komunitas se-Indonesia yang saya dapat itu kira-kira jumlahnya dua juta. Nah, yang di Surabaya, pekerjaan-pekerjaan pemulung ini lalu dikaitkan dengan pusat-pusat daur ulang”. ungkap Siti.

“Kan saya menyerahkan Pusat Daur Ulang satu unit di sini, dua puluh ton per hari kapasitasnya yang di Jambangan. Jadi pola ini sangat baik, tidak saja kita membersihkan sampah, tetapi juga kita berarti membuat warga negara kita menjadi real citizens, gitu ya, menjadi warga negara, sebagai orang yang terhormat atau warga negara beneran”. tandasnya.

Sementara itu Siti Nurbaya juga mengatakan dari kegiatan kerja bakti massal yang diikuti sekitar 16 ribu orang dari berbagai elemen masyarakat di sekitar Pantai Kenjeran hari ini menghasilkan 10 ton sampah. Hasil ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan di area sekitar pantai, apalagi pantai merupakan salah satu destinasi pariwisata Indonesia yang harus didukung dengan  terciptanya  lingkungan yang hijau dan bersih.

Sementara itu terkait dengan pusat pengolahan sampah, di Surabaya sendiri ada di Jambangan Kebon Agung Surabaya. Pusat daur ulang sampah ini mampu mendaur ulang sampah sebanayk 20 ton perhari. (bee/joe)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here